Tingkatkan Nilai Tambah Cabe Dengan Cara Pengeringan

Tingkatkan Nilai Tambah Cabai Dengan Cara Pengeringan

Tingkatkan Nilai Tambah Cabai Dengan Cara Pengeringan – Departemen pertanian mensupport penuh usaha kenaikan angka tambah produk hortikultura terutama cabai lewat pemakaian teknologi kenaikan kualitas, product development serta pemanfatan teknologi.

Tingkatkan Nilai Tambah Cabai Dengan Cara Pengeringan

Tingkatkan Nilai Tambah Cabe Dengan Cara Pengeringan

hollygrovemarket – Menaiknya angka tambah produk hortikultura dipercayai sanggup membahu perekonomian nasional salah satunya dengan meningkatkan UMKM yang diharapkan sanggup meningkatkan posisi tani cabai serta pelakon upaya hortikultura .

Baca juga : Gerakan Buah Nasional Mendukung Gernas BBI

Mensupport perihal itu, Ketua Jenderal Hortikultura dalam bermacam peluang mengantarkan jajarannya fokus kepada kenaikan penciptaan, daya produksi, akses pasar serta peralatan. Di bagian on farm, sokongan budidaya dicoba dengan sistem pertanian modern ramah mengarah keselamatan orang tani.

“ Kita tahu kalau arah kebijaksanaan pembangunan merupakan tingkatkan energi saing produk hortikultura lewat kenaikan penciptaan serta daya produksi. Buat daya produksi, kita memakai bibit menang serta kita memaksimalkan sarana- sarana penciptaan yang organik untuk tingkatkan angka tambah buat keamananan pangan,” ucap Sekretaris Ditjen Hortikultura, Retno Sri Hartati Mulyandari, Minggu( 19/ 9/ 2021).

Dari bagian pemakaian pupuk, tambah Retno, dianjurkan memakai biopestisida selaku pupuk organik. Orang tani diharapkan sanggup kurangi pupuk kimia. Penurunan pupuk kimia jadi salah satu nilai kenaikan energi saing yang bisa disejajarkan dengan produk memasukkan. Keamanan pangan juga bertambah serta menaikkan kemitraan orang tani.

“ Kita berbimbing badan studi yang memanglah mempunyai teknologi harapan buat diaplikasikan dalam cara pengerjaan produk hortikultura. Berikutnya, kita pula dapat berbimbing kawan kerja pabrik selaku offtaker alhasil jadi rasio lebih besar. Dengan begitu orang tani ataupun UMKM yang melaksanakan pengerjaan produk hortikultura pula merasa aman sebab ketahui telah terdapat pasarnya dengan agunan harga yang profitabel,” jelas Retno.

Solar Dryer Dome ialah salah satu teknologi buat merendahkan kandungan air( moisture konten) barang pertanian dengan menggunakan hawa yang dipanaskan cahaya mentari. Berikutnya menghirup uap air yang diperoleh materi yang dikeringkan.

“ Wujud solar dryer dome ini menyamai kubah. Teknologi ini tidak memakai tenaga listrik ataupun gas, melainkan daya mentari,” tambah Retno.

Salah satu fasilitator Solar Dryer Dome menarangkan kalau materi kuncinya memakai polikarbonat spesial pengeringan. Polikarbonat ini dibuat dengan resep anti cahaya UV 98% serta optical spesial biar panas bisa terserap serta terhambur menyeluruh ke dalam kubah. Sebagian wilayah yang telah memakai Solar Dryer Dome ini antara lain Garut, Cirebon, Trenggalek, serta Lampung.

Dengan tata cara begitu, hingga pengeringan memakai Solar Dryer Dome rupanya tidak hendak tersendat, ucap perwakilan PT Alderon Pratama Indonesia, Lisda.

Pengeringan cabe memakai Tunnel Dehidrator

Periset Teknologi Cara Hortikultura PKHT IPB, Hisworo Ramdani, STP mengatakan Studi yang dicoba oleh PKHT IPB buat cara pengeringan cabe ini sendiri mencakup pengembangan teknologi cara pengeringan, pengetesan mesin perlengkapan dengan Tunnel Dehidrator.

“ Tidak hanya itu kita melaksanakan riset kepada akibat blansir pada mutu patokan warna serta vit C yang diperoleh, pendugaan baya simpan cabe kering serta teknologi kehilangan cairan tubuh cabe kering buat mengkonsumsi langsung,” tutur Hisworo.

Pengeringan bentuk tunnel dehidrator ini telah banyak dipakai, terangnya. Bentuk pengeringan ini memakai gas. Pengeringan ini jadi pengganti tidak hanya pemakaian solar dryer dome.

Cara pengeringan bisa dicoba dengan koreksi perlakuan cara serta pemakaian perlengkapan/ mesin dengan tata cara konvensional yang cocok. Pengeringan terdiri dari 2 tata cara ialah pengeringan ciptaan serta pengeringan natural ialah dengan sinar mentari.

Keduanya mempunyai keunggulan serta kelemahan yang bisa dicocokkan pemanfaatannya oleh orang tani. Walaupun begitu penentuan cara serta mesin perlengkapan pengeringan jadi kunci dalam kesuksesan pengeringan cabe cocok SNI yang diresmikan, kata ia.